OPNAME

Hal yang paling menyakitkan dalam hidupku adalah ketika melihat ibuku kesakitan. Dan itu aku alami (lagi) sekarang, saat ini, detik ini. Ibuku tergolong orang yang cukup sering dirawat di rumah sakit, dan setiap itu pula aku selalu merasakan 'sakit' yang luar biasa seolah-olah aku bisa merasakan apa yang diderita ibuku.
Hari ini, hari kedua semenjak semalam. Ibuku mengeluh rasa sakit yang luar biasa pada bagian perutnya dan badannya demam. As you know, ibuku bukan tipe wanita manja yang sedikit sakit banyak mengeluh. Ibuku adalah wanita paling kuat yang bisa menahan kesakitan yang di derita nya. Setiap kali sakit, beliau selalu bilang tidak apa-apa dan tersenyum, walaupun aku tahu sebenarnya se-sakit apa yang dirasakannya saat itu. But today, she really really got sick! Hingga tidak dapat menahan 'keluhan' rasa sakitnya. Itu artinya, rasa sakit yang di deritanya sekarang adalah rasa sakit yang LUAR BIASA SAKIT. Akhirnya dokter memutuskan agar ibuku menjalani rawat inap (sesuatu yang memuakkan, I hate hospital).
Saat ini, aku berbaring di sofa depan tempat tidur dimana ibuku beristirahat dengan selang 'menyakitkan' di tangan kirinya (people called it infuse). Dan berulang kali mendengar beliau merintih kesakitan. Ya Allah, aku miris mendengarnya... Bisakah Engkau hilangkan rasa sakitnya, atau setidaknya kurangkanlah rasa sakitnya? Oke, mungkin aku terlalu berlebihan, tapi aku benar-benar 'sakit' melihat ibuku seperti ini.
Dokter sudah mengatakan bahwa ada myom di kedua ovariumnya, dan sebuah kista di kandungannya. Dan jalan keluar satu-satunya adalah dengan mengangkat rahimnya. What? Rahim??!! It's gonna be the hardest thing ever, for my mother. Seketika perutku langsung mules dan melilit hingga aku bolak-balik ke kamar mandi. See? Aku bisa ikut merasakan apa yang ibuku rasakan, maybe. Tapi ya itulah jalan terbaiknya. Ibuku terlihat ikhlas, namun aku tahu pasti, tidak mudah untuk menerima semua ini. Ibuku ahli dalam menyembunyikan perasaan kepada orang sekitarnya, but not for me Mom. Operasi baru bisa dilakukan besok (hari sabtu) atau hari senin, karena hari Minggu dokter tidak melakukan operasi. He? Alasan macam apa itu? Ga tau apa di sini udah kesakitan kayak begini??! Benar-benar mengecewakan! Kalau seperti ini, aku jadi menyesal kenapa aku tidak mau memilih jurusan kedokteran (padahal emang ga masuk). Whatever, yang jelas kalau kayak gini aku pengen jadi dokter yang bisa menyembuhkan setiap kali ibu/keluargaku sakit, whenever it takes! Seriously! Ahh, ya sudahlah, hanya bisa berdoa agar ibuku bisa kuat menahan rasa sakitnya. Be tough Mom. :) semoga dokter bisa melakukan operasi besok. Amin.
Asal kamu semua tahu, aku merasa tenang saat melihat ibuku bisa tidur nyenyak. Hehehe. Hope everything's gonna be good! Get well very soon Mom ;)


-Jumat, 16 Juli '10, 16.00 WIB, Ruang Triganda S2, RS DR.OEN SOLO-