Pukul 08.15 pagi ini,

Kubuka mataku yang masih sangaaat berat
Kulihat sekelilingku, semua masih terlelap
Aku keluar kamar berniat untuk menyalakan komputer di ruang depan
Ketika berjalan melewati pintu ukir, langkahku terhenti
Kulihat foto seorang pemuda dengan senyumnya yang khas terbingkai indah dalam sebuah frame foto kayu
Senyumnya yang begitu tulus selalu membuatku ikut tersenyum
Sejenak kupandangi foto itu
Entah kenapa aku merasa SANGAT RINDU kepadanya
Dan seketika pikiranku berjalan menuju masa lalu, berusaha mengingat semua memori indah itu…

Aku selalu ingat bagaimana dia menjagaku, menyayangiku, dan membahagiakan orang-orang di sekitarnya
Dia yang selalu ada di saat aku butuh sesuatu
Dia yang selalu bisa memberikanku solusi saat aku sedang ada masalah
Dia yang selalu siap menemaniku kemana pun
Dia yang tidak pernah lelah menjawab rasa ke-ingintahuan-ku tentang segala sesuatu
Dia yang hanya diam dan tersenyum ketika aku marah
Dia yang tidak pernah protes atas semua ulah-ulah nakal ku padanya
Dia yang selalu dan selalu tersenyum, walaupun aku tau dia sedang ada masalah
Aku tahu dia tidak ingin membuat orang-orang di sekitarnya khawatir

Ya Allah, aku rindu sekali dengannya
Aku rindu saat-saat di mana kita berdua menghabiskan waktu seharian hanya untuk mendengarkan segala macam cerita ku, masalah ku, curhatan ku
Aku rindu saat dia tertawa terbahak-bahak melihatku jatuh dari kuda
Aku rindu saat dia mengejekku karena takut cicak
Aku rindu berpetualang dengan dia dan memotret apa pun yang kita temui
Aku rindu saat dia menjagaku di tengah keramaian acara musik
Aku rindu cara bercandanya, yang selalu sukses membuatku tertawa di saat aku sedih
Aku SANGAT RINDU dengannya, mengapa secepat itu dia pergi?

Astaghfirullah, maafkan aku ya Allah
Aku masih sering menangis dan berharap apa yang telah terjadi itu hanyalah mimpi buruk
Yang akan hilang ketika kubuka kembali mataku
Tapi aku sadar, semua ini kuasa-Mu
Aku yakin ini adalah yang terbaik untuk dia, untuk kita,dan untuk semuanya

Aku ingat saat liburan kita kemarin,
Aku sempat berniat untuk tidak berangkat karena masih ada beberapa urusan
Tapi dia bilang, “hey, kamu harus ikut! Kalo ngga, liburan ini ngga akan seru. Ayolah ikut.”
Dan akhirnya aku pun memutuskan untuk menyusul
Dia terlihat begitu senang saat menjemputku di bandara
Dan kita benar-benar menikmati liburan saat itu
Yang ternyata adalah liburan terakhir kita bersama

Seminggu setelah kita melewati liburan itu
Dia mendadak pergi meninggalkan aku, meninggalkan kita, meninggalkan dunia ini
Sendiri
Begitu terpukul aku menerimanya, tapi aku mencoba untuk ikhlas
Innalillahi wa inna illaihi roji’un
Allah telah memanggilnya, malaikat telah menjemputnya

Ya Allah, ini doa tulusku untuknya
Terimalah dia di tempat terbaik di sisi-Mu
Terimalah dia di surga-Mu, bersama orang-orang sholeh yang kau sayangi
Terimalah segala amalan ibadahnya
Ampunilah segala kesalahan dan dosanya
Jauhkanlah dia dari segala siksaan
Mudahkanlah jalannya, ya Allah

Amin.

aku sayang dia
aku selalu bersyukur memiliki seseorang seperti dia di hidupku
dan aku selalu bangga padanya :)

selamat jalan untuk selamanya,

my beloved brother
DHYAKSA SEPASTHIKA
Kakak terbaik nomer 1 sedunia.. :’)

I will always love you mas...